pilek
pilek itu..
seperti mendengar ocehan perjaka tolol tentang hidup, seraya menyeringai menjijikkan
pilek itu..
seperti berada di tengah-tengah para pengecut, yang membusungkan dada penuh bangga, tepat diantara pusara para pria
pilek itu..
seperti terpaksa membuka lebar-lebar lubang hidung, dalam kubangan belatung kalimat-kalimat busuk menusuk
pilek itu melelahkan..
Sukabumi, 29 Juli 2011
cara menikmati bernafas salah satunya pilek, dan kamu akan bisa mensyukurinya
BalasHapus