sebelum bagaskara terbenam

di barat
mata merah yang tinggal setengah
melempar tatap marah ke mataku
menyisakan urat urat jingga di langit
serupa dendam kesumat yang belum terbalas

di timur
awan hitam merambat cepat
didorong sepoi yang datang berjamaah
melewatiku dengan pongah
dengan sumpah serapah

tak bisakah kita berteman saja?
 Lampung, 8 Sept 2011

sajak sepatah cinta

just when the light off
time seems like begin to stop
i tried sending a hope
telling God it’s not just love
telling people it’s not a mellow pop
telling you it’s not an april mop
Karang, 30 Agt 2011

sekedar tanpa

sepertinya perlu juga bangun pagi di sukabumi
sekedar menguping bisikan pohon teh kepada kabut yang merayu
sekedar berkabung untuk daun daun yang layu
sekedar tersenyum untuk bunga bunga yang baru

sekedar mendengar..
tanpa berkomentar..
antara Ciputat-Karang-Sukabumi, entah kapan

sore ini sore kita

sore ini kita sudahi ceritanya ya.?

semoga kelak penulis mempertemukan kita kembali
dalam alur cerita yang lebih sederhana

semoga kelak ceritanya lebih lembut
lebih sejuk
lebih hangat..

semoga jika nanti si penulis iseng
memisahkan kita dalam dua latar cerita
nanti jarinya keseleo, hahaha...

semoga kelak latar warna cerita kita seperti sore ini
jingga kecoklat-coklatan
meneduhkan setiap hati yang nanar menatap

semoga ya...



Bandar Lampung, 30 Agt 2011

di Sukabumi

di Sukabumi
kulacurkan ideologi
mengumbar basa basi
serupa ilalang di tengah lapang
tak berdaya, oleh angin ia bergoyang...
di Sukabumi
aku mabuk dengan khamar riya
pelan pelan pelan menggila
ah..
sepasang tanduk kecil tumbuh di kepalaku

kau..
jangan tanya soal baktiku
bahkan iblis terbahak dalam banjir air mata malaikat
dan
aku duduk di sudut
menonton mengangguk
sembari tersenyum kecut
Sukabumi, 5 Agt 2011

pilek

pilek itu..
seperti mendengar ocehan perjaka tolol tentang hidup, seraya menyeringai menjijikkan

pilek itu..
seperti berada di tengah-tengah para pengecut, yang membusungkan dada penuh bangga, tepat diantara pusara para pria

pilek itu..
seperti terpaksa membuka lebar-lebar lubang hidung, dalam kubangan belatung kalimat-kalimat busuk menusuk

pilek itu melelahkan..
 Sukabumi, 29 Juli 2011

bosan total

ruangan yang sama.
bau, rupa, warna..
sensasi yang sama.
muak, muak, mual..
 Bandar Lampung, 2 Juli 2011

Bukan Puisi

Besok mau iseng ikutan lomba baca puisi..:D
Semoga dengan posting iseng ini dan niat yang juga iseng, bisa menjadi hasil yang gak sekedar iseng..
amien...:)

Berisik

ngilu telingaku mendengar
bagai gesekan dua bambu
akan indah bila dipadu
sepoi angin gemericik angin
tapi tidak bila beradu di dekatmu

sunyi itu aku
tenang diam
galau bimbang
kikuk kaku
dan sunyi..
aku kan?

Ulujami, 27 Maret 2011

Sendiri

Dikandung dan dilahirkan menyendiri
itu kodratku.
Dikubur dan ditinggalkan menyendiri
sudah seharusnya.

Tapi antara kelahiran dan kematian
sanggupkah aku sendiri menyendiri?

Ciputat, 8 Mar 2011

aku juga punya mimpi

Aku juga punya mimpi
satu, dua..
ah, belasan mungkin..

Aku juga pernah bermimpi
dulu, dulu sekali..
sebelum mentari menampar wajahku,
menyadarkanku..

Ciputat, 5 Maret 2011

Saat Ku tak Kuat Lagi Menahan Muntah

nikmatilah...
masa kau kerdilkan jiwaku
kau lemahkan syahwatku
kau hinakan ku
langkah jumawamu

ada saatnya...
masa kugenggam angin
mentari di saku kiri
rembulan mengganti bohlam redupku

bahkan jiwa takkan berpelangi
jika mata tak meneteskan air mata


Ciputat, 1 Maret 2011

Sudah Lelah

tak pernah habis kata-kata indah kau suguhkan
bukan untukku
entah milik siapa

sering aku tergugu di ujung hari
menanti malam
bukan karena membenci siang
tapi karena wajahmu
terlukis begitu sempurna
oleh tangan gelap

aku hanya muppet
ada tangan yang masuk ke bokongku
geraknya adalah gerakku
harapku, tangan itu adalah milikmu


Ciputat, 20 Feb 2011

Suara Hati

aku masih tersekap ruang pengap ini
dalam satu malam
dari ribuan  malam yang terus 'kan datang
ya, ini keluh
ini keluhku
keluh yang tak pernah aku sampaikan

kucoba selalu menyambut badai topan kehidupan
dengan bergoyang
persis, bak rumput di halaman hatiku
andai terdengar suara hatiku
niscaya terpekak telinga dunia

akulah belati
belati karat yang tak terasah

Ciputat, 14 Feb 2011

Insomnia

lingkaran kebosanan
lingkaran kekosongan
lingkaran nista
lingkaran hitam bola mataku

segaris sajak setengah jadi
segaris tugas belum tuntas
segaris garis satu satu
beri aku segaris saja

agar hilang hitam
hilangkan saja semua warna
agar datang hitam
hilangkan lagi semua warrna
kumau sejenak terlelap Tuhan..

Ciputat, 10 Feb 2011

Kaulah Puisiku

"Buatkan aku puisi!", katamu kala itu
"Puisi apa?"
"Puisi yang indah", jawabmu tersenyum manja
"Aku tak bisa.", jawabku
Senyum manja perlahan hilang dari wajahmu
Berlalu kau pergi dengan wajah tak puas

Ah, andai saja kau tahu..
Kaulah puisi indah itu..

Ciputat, 7 Feb 2011

Indonesia

Jangankan tinta emas
hitam tiada tersisa 
Kami miskin aksara
jangan bicara bahasa

Kami masih mengeja-eja
terbata berkata

Hingga tiba masa kami banggakan
bukan pongah

Atas segala cita tercipta
kami berusaha lagi meraba dalam buta
Ciputat, 6 Feb 2011

Maaf

Jika aku mencinta biasa dan sederhana 
bukan ku mencinta tak sepenuh jiwa
hanya aku bersiaga jika perpisahan tiba 
ku tetap biasa dan sederhana
 
Ciputat, 6 Feb 2011

Debingi

malamku tak bisa ramai
lunglai terkulai
malamku tak pernah hingar
sunyi tak terdengar


masuklah dalam
sunyi malamku
bising hatiku

Ciputat, 6 Feb 2011

Gudangku

suasana:
papan kunci
berserak
tikus
berserak

tombol tombol
bergerak
tikus
bergerak

ketak ketik ketuk
dihentak

tanganku bergerak
usir denging nyamuk di telinga
hei, kau paksa aku terjaga

Ciputat, 6 Feb 2011

fenin

kutatap pagi
tepecah
letupan senapan
terdengar
satu jeritan
kemudian sunyi
tanpa satu bisik tangis

kutatap petang
bayangan
menghilang satu satu
anak dunia
menangis berdarah mati

kujelang malam
berkilauan
mesiu terbang
tak lelap
tanpa hati

bukankah
kita hidup di bawah matahari yang sama?
kita menghirup udara yang sama?
kita bergeliat di bumi yang sama?

lalu kenapa
tak bisa kita bersatu bersama?


Ciputat, 4 Feb 2011 (16.01; berlatar suara Scorpion-Under the Same Sun)

Facebook dan Otakku

Facebook terus bertanya apa yang kupikirkan?
Aku berpikir dan berpikir tentang yang kupikirkan.
Kadang pikiran membawaku pada khayalan yang bukan-bukan,
Kadang malah aku menanyaiku apa aku berpikir?
Harus kegeledah otak lunak ini mencari pikiran.
Hingga pikiran lupa konsep kedamaian,
memang dia hanya sok tahu.
Berdefinisi hanya bila telah mengalami,
dan dia belum, mungkin belum.
Entahlah..


Ciputat, 2 Feb 2011 (04.57)

Topeng

Hadir dan sembunyi, kerap begitu.
Aku kenal wajah indahmu,
kau simpan topeng bengismu.
Aku sentuh mulus kulit,
kau balik borok busuk.
Aku kritik tingkah liarmu,
kau ucap "Hidup itu keras, Bung!".

Terima kasih,
Ternyata tak sadar tersibak
tabir kepura-puraan itu bagiku.
Ciputat, 2 Feb 2010 (04.34)

Sepi Rajaiku

Bising..
Hiruk pikuk itu aku benci
Sepi terkadang memang bisa menjadi obat mujarab dari segala penyakit jiwa
Tapi kembali aku terjebak dalam kategori-kategori basi
Relasi subjek-objek yang seakan mengejek
Sulit mengejawantahkan maksud
Walau sudah rapi terkonstruksi, absurd

Keputusan memang butuh pengorbanan, tapi siapa yang mau jadi tumbal kepura-puraan?

Aku, kamu?
Ciputat, 1 Feb 2011 (06.14)

Tegaskan Cita

Aku dilahirkan di pagi buta
Dingin angin menusuk tulang muda
Aku dewasa di terik sang surya
Panas bagaskara membakar dada
Tapi aku berharap kelak tua di petang dunia
Berbaur bersama
Angin lembut berbalut mentari hangat
Jawaban kelahiran dan dewasa

Hingga kelak binasa,
Di bawah derai tangis manusia,
sedangkan aku tersenyum bahagia.
Lega..
 Ciputat, 1 feb 2011 (06.09)

Apologi lelaki konservatif

Tertinggal derap langkah zaman
Yang terlalu gesit melaju
Bagaimana pun kugenggam erat tali kekang
Tetap saja dibelakang, jauh

Aih, idealisme dikangkangi kesombongan materi
Marilah kita kembali kepada cantiknya tradisi
Yang sudah lama menahan hasrat birahi
Jangan kau biarkan ia sendiri ber-masturbasi
Bagaimana tidak,
Suaminya terlalu lama terjebak dialektika teknologi

Hahaha., Aku tahu ini cuma apologi..

Ciputat, 1 feb 2011 (06.03)

Bersama Menjaga

Aku benci terjaga dan kau tak di sisi,
sayangnya ini jadi sarapan sehari-hari

Aku benci terjaga dan kau tak di sisi.
Tapi aku takut kau disisi dan aku tak terjaga,
atau aku disisi kau yang tak terjaga,
atau kita terjaga tanpa saling mengisi,
atau kita berdampingan tanpa saling menjaga,
Karena mestinya kita bersama dan menjaga..

Ciputat, 1 feb 2010 (05.54)

Tumpuk

Tumpukan kardus
Tumpukan baju kotor
Tumpukan bangkai nyamuk
Tumpukan kaset
Tumpukan obat
Tumpukan masalah
Tumpukan harapan tak dijabah
Tumpukan cita-cita usang
Tumpukan kenangan
Tumpukan penyesalan
Bertumpuk-tumpuk, bagaimana dulu ditumpuk?
Apa yang tersisa dari tumpuk tumpukan ini?


Tiada, tapi sepi
Bukan sepi, tapi sunyi
Bukan, bukan sunyi, hanya hampa
Ya, seperti biasa..
Dan aku belum terbiasa!
Ciputat, 1 Feb 2010 (04.05)

Jalan Jalan Jalanku


Jalan jalanlah di jalanku
Rasakan sensasi kerikil kecil di kakimu
Anggukkan dagu sopan pada gagak tua hitam
Nikmati sejuk jalan becek di kulit
Sapalah tengkorak tua kapan berjumpa
Nikmati pemandangan api melahap bumi yang hangatkan hati

Kalau sudah lelah,
Singgahlah di warung nasi basi kami
Puaskan hasrat manusiawi sepuasnya
Dan rasakanlah indahnya jalan-jalan di jalanku...
Ciputat, 1 Feb 2011 (03.53)