Topeng

Hadir dan sembunyi, kerap begitu.
Aku kenal wajah indahmu,
kau simpan topeng bengismu.
Aku sentuh mulus kulit,
kau balik borok busuk.
Aku kritik tingkah liarmu,
kau ucap "Hidup itu keras, Bung!".

Terima kasih,
Ternyata tak sadar tersibak
tabir kepura-puraan itu bagiku.
Ciputat, 2 Feb 2010 (04.34)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar